Cloud storage: solusi media penyimpanan data bagi sistem pembelajaran e-learning

Cloud storage: solusi media penyimpanan data bagi sistem pembelajaran e-learning
Cloud storage atau penyimpanan awan adalah sebuah layanan penyimpanan data secara daring (online) yang dapat diakses melalui berbagai platform (Windows, Mac OS, Linux, Android, dan iOS) dan perangkat (PC, Laptop, Tablet, atau Ponsel) yang terhubung dengan jaringan internet. Adapun contoh dari layanan cloud storage yang pada umumnya kita kenal, yaitu: dropbox, google drive, onedrive, dan lainnya.

Penyimpanan awan atau cloud storage merupakan solusi penyimpanan data di masa yang akan datang. Sebab, ukuran data di masa depan diprediksi akan semakin meningkat. Apabila kita memilih untuk menambah perangkat baru sebagai tempat penyimpanan data tentu bukanlah solusi yang bijak, sebab harga yang relatif mahal serta kurangnya kenyamanan dalam mengakses data di mana saja dan kapan saja tentu akan membatasi kita sebagai pengguna. Oleh sebab itu, layanan cloud storage merupakan solusi yang tepat.

Layanan cloud storage menawarkan berbagai keuntungan dibandingkan dengan memanfaarkan penyimpanan data secara tradisional atau lokal. Data yang disimpan di cloud storage tentu akan sangat mudah diakses di mana saja dan kapan saja. Di samping itu, keunggulan dari layanan cloud storage yaitu adanya file sharing yang akan memudahkan pengguna dalam berbagi salinan file dengan mudah dengan orang lain. Dari segi keamanan, layanan cloud storage menggunakan sistem private cloud, di mana sistem tersebut akan melindungi serta menjaga privasi dan keamanan pemilik data.

Pemanfaatan cloud storage juga bisa diterapkan pada sistem pembelajaran e-learning. Seperti yang kita tahu, e-learning merupakan sistem pembelajaran virtual atau daring (online) yang memanfaatkan teknologi web, di mana server dengan kapasitas tertentu berperan sebagai media penyimpanan data. E-learning sebagai lembaga pendidikan jarak jauh tentu memiliki banyak data serta membutuhkan media penyimpanan yang besar. Hal ini tentu dipandang sebagai peluang bagi provider yang ingin menawarkan jasa layanan cloud storage miliknya kepada lembaga pendidikan. Namun sayangnya, harga yang ditawarkan oleh para provider tersebut dipatok cukup tinggi.

Berdasarkan permasalahan di atas, Bapak Irfan Santiko beserta rekan-rekannya memberikan solusi untuk lembaga pendidikan berbasis e-learning dengan merancang sendiri sistem penyimpanan awan atau cloud storage berbasis owncloud dan dapat disesuaikan dengan persyaratan yang dibutuhkan oleh lembaga pendidikan tersebut. Untuk teman-teman yang masih ingin tahu bagaimana merancang sebuah sistem cloud storage berbasis owncloud dengan menggunakan model incremental secara mendalam, kamu dapat mengklik link Jurnal Teknik Informatika atau link sumber di bawah ini.

Sumber: Irfan Santiko. (2017). Pemanfaatan private cloud storage sebagai media penyimpanan data e-learning pada lembaga pendidikan. Jurnal Teknik Informatika, 10. Retrieved from http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/ti/article/view/6202

6 comments:

Powered by Blogger.